Jumat, 21 Juni 2013

belum ada judul



Ah ternyata sudah malam lagi, cepat sekali waktu ini merambat melintasi hariku, sepertinya baru tadi aku terbangun dari tidurku, tak terasa sudah mau tidur lagi. Tunggu! Hariku? Apa benar ini hariku? Bukannya besok masih ada hari ya. Hari yang juga akan aku lalui. Tapi tidak tau juga apa aku besok masih bisa melewati hari penuh 24 jam. Hemmh.. Jadi teringat sebuah tulisan. Tulisan yang sempat membuat bulu kudukku merinding. Kurang lebih seperti ini tulisannya.
Jika kamu berada dipagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari anda, dan siangnya menyapa anda, inilah hari anda.
Seperti itulah tulisan yang saya baca dalam buku karya ‘Aidh al-Qarni, membuat saya berfikir, bagaimana jika esok saya telah tiada, apakah saya akan dikenang? seperti para pahlawan, haha… lucu rasanya memikirkan hal ini, dan sebenarnya tidak ada kaitannya apa yang saya fikirkan dengan tulisan ‘Aidh al-Qarni. Tapi ketika saya membacanya, mindset saya langsung mengarah kesana. Jangan-jangan umur saya tinggal hari ini. Jadi takut mati.
Sebenarnya apa sih yang ditakutkan dari mati? Toh pada akhirnya semua yang hidup akan mati. Saya sendiri juga tidak tahu. Entahlah, mungkin bukan kematiannya yang ditakutkan, tapi kehidupan setelah mati, yang katanya kekal dan abadi. Ah sudahlah, masa depan masi sebuah kegaiban.

1 komentar: