Minggu, 14 Juli 2013

belajar



Disuruh ngajar nulis. Hah, seruis??
aku sediri juga gak percaya, apa yang mau diajarkan  coba? Sedangkan aku sendiri masih butuh banyak belajar. Tapi tak apalah, anggap saja belajar bareng-bareng. Lumayan buat pengalaman.
Hari pertama aku ajak mereka nonton film, itu permintaan mereka, alesannya sih karena lagi puasa dan mereka gak mau banyak mengeluarkan tenaga, maklum lah anak-anak kecil. Yah aku ajak mereka nonton negeri lima menara, menurutku film ini mampu difahami oleh mereka. Awalnya mereka sangat antusias, eeh ditengah nonton banyak yang mengeluh karena mengantuk, payah. Tapi akhirnya mereka mampu menonton hingga film berakhir.
Aku menyuruh mereka menuliskan pendapat mereka tentang menulis, ternyata banyak sekali versi menulis, dan menurutku sangat lucu-lucu. Ada yang berpendapat bahwa menulis adalah salah satu cara untuk berkreasi, ada juga yang berpendapat kalau menulis adalah memanfaatkan waktu agar tidak bosan, dan ada satu yang sangat aku ingat dan selalu terngiang dalam benakku, seperti ini “menulis itu ya mbak, kalo lagi seneng ya enak, kalo lagi ngantuk ya gak enak”. Jawaban yang sangat polos dan lucu. Dan masih banyak lagi pendapat-pendapat teman-teman  kecilku ini.
Hampir tiga jam, tak terasa aku bermain-main dengan mereka, ada yang sangat gembira ada juga yang ternyata sangat kecewa saat pertemuan ku dengan mereka harus aku akhiri.
Begitu aku akhiri banyak sekali pesan dari mereka, yang minta besok nonton film lagi, ada yang minta main game, bahkan ada juga yang minta belajarnya jangan dikelas terus. Hmm, masukan yang cukup menarik, bisa aku pertimbangkan.
Menulis memang membutuhkan kekompakan antara waktu, tempat dan suasana hati, jika ada diantara tiga ini yang tidak mendukung, sudah kacau urusannya. Dan hal seperti ini sangat sering aku alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar