Rabu, 18 September 2013

mencoba -_-



Kuawali dengan kata apa…..
kenapa begitu? Karna aku belum tahu apa yang akanaku lakukan, aku hanya ingin menulis, entah apa yang akan aku tulis untuk beberapa detik, menit atau bahkan untuk beberapa jam kedepan. Tapi aku tahu pasti apa yang aku rasakan saat ini. HAMPA, ya hari ini aku merasa sangat hampa, seakan tak ada ruang disekelilingku. Tetapi, dalam kehampaan hati ini aku masih mampu mendengarkan bisingnya dunia sekitarku, ada burung yang berkicau, ada anak kecil yang menangis, entah dari mana asalnya.
Aku jadi terngat kejadian kemarin siang, kejadian yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku, bersamanya, bersama seseorang yang mungkin akan menjadi sepenggalkisah dalam hidupku. Tapi disini aku mulai berfikir, dan mungkin sudah saatnya aku bilang TIDAK, setelah sekian lama aku selalu mengucapkan IYA.
Mungkin dia akanmarah mendengar hal ini, tapi aku tidak peduli, ini sudah menjdi keputusanku. Tuhaan, bantu aku, aku tak sanggup melakukannya jikatak ada pertolongan dari-Mu.

Kamis, 18 Juli 2013

suka-suka saya



Tak banyak yang bisa memahami arti kehidupan, namun aku yakin mereka ingin memaknai setiap netik hidup yang mereka jalani.
Jika kita mau, kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kehidupan yang kita jalani. Dan pastinya kita akan banyak belajar dari setiap pengalaman. Jika kita sudah bicara tentang kehidupan pastinya tidak jauh dari masa depan. Ya, masa depan. Membahas masa depan memang tidak akan pernah ada habisnya.
Coba ingat-ingat waktu kalian pertama kali masuk sekolah TK, apa yang ditanyakan oleh gurumu? Ya, cita-cita tak pernah lupa ditanyakan oleh guru terhadap diri kita. Bahkan sudah segede inipun kita masih sering ditanaya pa cita-cita kita.
Jika dulu semasa kita msih kecil kita akan menjawab cita-cita kita dengan sangat polosnya, seperti aku ingin menjadi guru, aku ingin menjadi dokter, bahkan ada yang menjawabnya dengan ingin menjadi pilot tanpa mereka berfikir bagamana cara menggapainya, yang mereka fikirkan saat itu hanya jika sudah besar nanti mereka ingin menjadi dokter, guru dan lain sebagainya, dan mereka berfikir hanya dengan belajar mereka biisa menggapai cita-cita mereka.
Masa kecil memang masa tanpa beban, masa dimana yng mereka tau hanya bermain dan bersenag-senang. Aku merindukan masa kecilku.
Hemmh, lupakan masa kecil, disini kita akanmembahas masa depan, setiap orang pasti ingin memiliki masa depan yang gemilang, selain dengan usaha untuk mewujudkannya, kita juga tidk boleh melupakan berdoa, dan dalam berdoa kita harus sungguh-sungguh dan yakin jika kita pasti bisa. Maka jangan pernah berhenti untuk meminta karena Tuhan itu tidak tuli, Dia pasti akan mendengar dan mengabulakan doa kita.
dan setiap doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan, jika tidak saat ini pasti di saat yang akan dating, jika tidak pada kita pasti pada anak atau cucu kita.

Minggu, 14 Juli 2013

belajar



Disuruh ngajar nulis. Hah, seruis??
aku sediri juga gak percaya, apa yang mau diajarkan  coba? Sedangkan aku sendiri masih butuh banyak belajar. Tapi tak apalah, anggap saja belajar bareng-bareng. Lumayan buat pengalaman.
Hari pertama aku ajak mereka nonton film, itu permintaan mereka, alesannya sih karena lagi puasa dan mereka gak mau banyak mengeluarkan tenaga, maklum lah anak-anak kecil. Yah aku ajak mereka nonton negeri lima menara, menurutku film ini mampu difahami oleh mereka. Awalnya mereka sangat antusias, eeh ditengah nonton banyak yang mengeluh karena mengantuk, payah. Tapi akhirnya mereka mampu menonton hingga film berakhir.
Aku menyuruh mereka menuliskan pendapat mereka tentang menulis, ternyata banyak sekali versi menulis, dan menurutku sangat lucu-lucu. Ada yang berpendapat bahwa menulis adalah salah satu cara untuk berkreasi, ada juga yang berpendapat kalau menulis adalah memanfaatkan waktu agar tidak bosan, dan ada satu yang sangat aku ingat dan selalu terngiang dalam benakku, seperti ini “menulis itu ya mbak, kalo lagi seneng ya enak, kalo lagi ngantuk ya gak enak”. Jawaban yang sangat polos dan lucu. Dan masih banyak lagi pendapat-pendapat teman-teman  kecilku ini.
Hampir tiga jam, tak terasa aku bermain-main dengan mereka, ada yang sangat gembira ada juga yang ternyata sangat kecewa saat pertemuan ku dengan mereka harus aku akhiri.
Begitu aku akhiri banyak sekali pesan dari mereka, yang minta besok nonton film lagi, ada yang minta main game, bahkan ada juga yang minta belajarnya jangan dikelas terus. Hmm, masukan yang cukup menarik, bisa aku pertimbangkan.
Menulis memang membutuhkan kekompakan antara waktu, tempat dan suasana hati, jika ada diantara tiga ini yang tidak mendukung, sudah kacau urusannya. Dan hal seperti ini sangat sering aku alami.

Selasa, 02 Juli 2013

???



Semburat jingga mewarnai langit di ufuk timur pagi ini, indah memang, walaupun ada sedikit mendung yang menggelanyut diatasnya. Matahari tetap bersinar dengan gagahnya, terasa hangat menerpa wajahku. Pagi yang cerah, kulihat sepasang burung sedang bercanda di atas pohon nangka, iri aku melihat mereka. Aku ingin sebebas mereka. Namun itu tak bertahan lama. Mendung perlahan-lahan menelan kegagahan mentari pagi ini, terpancar siluet-siluet yang sangat menggoda mata, membuatku enggan untuk berpaling darinya.
Hari ini hari pertama aku menjalani hukuman, dan masih akan berlanjut enam hari kedepan. Yah, nikmati sajalah, dan nikmatilah kalian yang seminggu ini terbebas dari piket pondok. Dan harusnya kalian berterimakasih sama aku, aku ini lho yang gantiin kalian piket seminggu, sendirian lagi, kasihan sekali aku ini.
Tadi malam aku sakau oleh game, sekarang aku malah over dosis,haduh parah. Sebaiknya kuhentikan dulu aktifitasku ini...
Waktu cepat sekali berlalu, sudah sore saja. Sepertinya baru tadi aku terbangun dari tidurku. Senja hari ini sedikit mendung, sempat gerimis sih tadi, tapi Cuma sebentar.
Adzan magrib sudah berkumandang, sebaiknya aku mempersiapkan diri untuk menjumpai kekasih yang sesungguhnya, kakasih yang ABADI...

bosan



Malam sudah semakin larut saat kurasakan dinginnya angin menembus benteng pertahanan kulitku dan serasa menusuk tulangku. Hujan deras yang turun sore tadi masih meninggalkan hawa dingin di sepanjang malam, ini membuat ribuan manusia dibumi makin dalam tenggelam ke alam bawah sadar mereka. Huh, tapi aku tetap tidak bisa memejamkan mata dan masih berkecimpung di dunia maya, saat kurasa bosan mulai menggerogotiku aku mulai manuangkan kegelisahanku kedalam sebuah tulisan yang entah apa namanya.
Duh, semangatku mulai melemah, kebosannan mulai melandaku, memasukkanaku kedalam penjara sang sangat gelap, dan mulai mencabik-cabik fikirnku, ada apa ini? Mungkin ini efek dari UAS yang sudah hampir selesai (mencari biang kerok). Ya, UAS tinggl dua hari lagi, dan aku masih belum memikirkan apa yang akan aku lakukan untuk mengisi hari-hari kosongku setelah UAS berakhir nanti.
Lama aku terdiam, dan tak ada satu katapun dalam fikiranku yang mampu aku tuangkan. Aaaarrrgh, aku ingin berteriak, sepertinya itu akan menghilangkan sedikit kebosananku. Aku benar-benar tidak tau lagi harus menulis apa, aku terkalahkan oleh keBOSANnan. Apa? Kalah? Tidak, aku tidak boleh kalah, aku harus menyelesaikannya, karena aku sudah memulainya.
Huft, mungkin bermain game sebentar mampu mengembalikan semngat ku.
Haha, tadi bilangnya Cuma sebentar maen game, eh ternyata sudah lebih dari dua jam, ampuun deh. Beginilah jika orang sudah kecanduan game, akan sakau jika sehari saja tidak menyentuhnya.
Sepertinya mata sudah mulai kehilangan konsentrasi, sebaiknya aku memberinya waktu untuk istirahat, waktu untuk tidur. Selamat malam dunia,,,,